Pesan Dakwah

Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan maka baginya pahala seperti orang yang melakukannya” {HR. Muslim}

Larangan Mencabut Uban yang Akan Menjadi Cahaya di Hari Kiamat

Image Mencabut Uban by Google
Sesungguhnya telah Allah SWT ciptakan segala sesuatunya itu tidak sia-sia. Islam agama yang sempurna ini telah mengajarkan kepada kita segala sesuatunya dengan lengkap. Begitu pula dengan masalah rambut uban atau rambut putih.

“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)

Mengenai uban ini Abdullah bin Amru ra berkata, Rasulullah saw melarang mencabut uban dengan sabda beliau ’Itu adalah cahaya seorang mukmin’. (Shohih Ibnu Majah 2998 dan al-Misykat 4458)

Maka soal uban, Rasulullah menegaskan, “Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang beruban, walau hanya sehelai, kecuali setiap ubannya akan dihitung sebagai kebaikan yang akan meninggikan derajatnya”. (Shahihul Jami’). 

Rasulullah saw juga bersabda,”Janganlah kalian mencabut uban, tidaklah seorang muslim beruban ketika memeluk agama Islam, kecuali akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat, dan akan ditulis karenanya satu kebaikan, serta dihapus dengannya satu kesalahan.” (Shohih Abi Dawud 3539 dan Ibnu Majah 3721)

Ibnu Abbas menafsirkan firman Allah,”…. Dan datanglah kepada kalian pemberian peringatan…” (QS.Fathir [35]:37) yang dimaksud disini adalah uban, semakin banyak umur seseorang maka semakin banyak pula ubannya dan semakin dekat pula dengan kematian.

Saikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya tentang permasalahan ini, beliau berkata,”Adapun mencabut uban yang tumbuh di janggut dan bulu wajah adalah haram, karena ini termasuk kategori namsh (mencabut uban). Karena maksud dari namsh adalah mencabut bulu wajah dan janggut. Padahal tersebut dalam sebuah hadist dari Nabi saw, bahwa beliau melaknat perempuan yang mencabut ubannya. Sedangkan mencabut uban yang tumbuh dikepala hukumnya tidak sampai pada tingkatan haram, karena tidak termasuk kategori namsh” (al-Fatawa IV:123)

Menurut hadis, manusia yang pertama kali melihat uban di kepala adalah Nabi Ibrahim. Ketika itu, Nabi Ibrahim lantas bertanya kepada Allah, “Ya Rabbi, apakah ini?” Allah menjawab, “Ini adalah kemuliaan dan kelembutan wahai Ibrahim”. Jelaslah, uban bukan aib atau keburukan.

Rasulullah sendiri beruban. Diriwayatkan, Abu Bakar bertanya kenapa rambut beliau begitu lekas beruban. Rasulullah menjawab, “Surat Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, An-Naba, dan At-Takwir, itulah yang menyebabkan rambutku lekas putih”.

Rasulullah ngeri dengan surat-surat itu karena banyak bercerita tentang kedahsyatan kiamat dan balasan atas keingkaran umat-umat terdahulu. Rasulullah amat takut sekiranya yang menerima ayat-ayat azab itu adalah umat beliau sendiri, yaitu kita.

Baca juga profil wanita muda cantik segudang prestasi :
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Kunci Mencari Rezeki

0 komentar:

Posting Komentar

Back to top